Satu lagi...satu lagi...
peristiwa demi peristiwa
insan rasai kehilangan
bila nyawa jadi taruhan
insan yang kealpaan
Sampai bila
kita harus begini
menanti satu demi satu
kehilangan demi kehilangan
bila nyawa jadi taruhan
Adakah selesa begitu
bila ada yang sedih pilu
bila insan tunduk membisu
membatu tanpa ucapan
bila disergah dengan hinaan
haruskah begitu?
bila nyawa jadi taruhan
Masih begitu
tak siapa yang inginkannya
tak siapa ingin meminta
peristiwa yang menjabar minda, pangkat dan harta
itulah bila nyawa jadi taruhan
nukilan
nur mutiara
No comments:
Post a Comment