Thursday, May 21, 2009

Jasad itu


Redup wajahnya
tenang sentiasa
pandangan matanya
tanpa kelipan seketika
tubuh badannya
gagah perkasa
seperti teruna menginjak usia
namun ianya sudah tidak bernyawa

Ku renung satu persatu
gambar jasad kaku itu
sambil jiwaku tersedu
mengenangkan pemergiannya yang syahdu
tanpa sebutir kata sempat dituju
buat teman dan ayahibu

Hati bertambah pilu
satu demi satu kehilangan menghampiri
nyawa seakan murah sekali
bila keselamatan dimungkiri
peraturan dicerobohi
hingga mengundan padah diri
insan tak berdosa disakiti
teruna malang dijemput Ilahi

Jasad itu masih menghantui
benak perasaan dan hatih apa mungkin akan ku hadapi
saat getir sebegini?
menatap jasad dan tubuh kaku
mencari bukti yang tidak ku ketemu
barisan ayat terus melayari penaku
ku taipnya satu persatu
hingga dingin subuh mengejutkanku

usah yang lain jadi mangsa
akibat kealpaan manusia
cukuplah pengajaran bagimu
yang sukar sekali
memahami erti kehilangan sesuatu
milik ayahibu yang pilu

* Coretan ini ditulis pabila aku terkenangkan kes kemalangan tempat kerja yang sempat ku kendalikan minggu lepas

No comments: