Tersentuh hati saya pabila terbaca sajak nukilan adik usrah saya yang berada di oversea. Moga Allah pelihara mereka semua.Amin
setiap hari pasti ada bicara Allah kepada kita.
ada yang halus, ada yang jelas.
tapi yang istimewanya bicara Allah ini, dengarnya bukan pada telinga.
tapi dengan hati...
aneh, tapi itulah caranya.
kerana itu surat cinta Allah kepada manusia, iaitu al Quran, perlu di'baca' dengan hati.
pernahkah anda tersepak batu?
sakitkan? boleh jadi lebam seminggu.
tapi tunggu!
mungkin ini salah satu bicara Allah kepadamu
"oh ya?"
tapi hati perlu terbuka, perlu peka...
kerana jika tidak, mungkin cuma sumpah seranah
atau keluhan, "aduh! sakit!" yang terpacul dari mulut kita
lihatlah, dan pandanglah dengan hati...
istighfar, mungkin ada dosa yang dibuat tanpa disedari
istighfar, mungkin ada kewajipan atau amanah yang tidak dilunasi
istighfar, mungkin...mungkin kita memang kurang mengingati-Nya pada hari ini!
kerana itu maka muncullah batu itu sebagai asbab
perantara bicara, kasih cinta, peringatan halus dari Yang Maha Kuasa.
pernahkah anda ditimpa bencana?
kehilangan harta benda, atau gagal mencapai cita-cita?
pasti terpendam rasa kecewa, seolah kelam seluruh dunia
tapi, ah! sekali lagi Allah ingin berbicara dengan kita
mengajak kembali menumpukan seluruh pengharapan
hanya kepada-Nya
membalikkan paradigma
kepada apa yang penting sebenarnya
istighfar... mungkin ada dosa walau sekecil mana yang menjadi batu penghalang kepada kejayaan kita
istighfar... mungkin ibadah yang masih kurang sempurna, lalu mencacatkan buku amalan kita
istighfar... mungkin ada sesuatu yang lebih baik menanti kita, cuma perlu tunggu, untuk seketika!
pernahkah anda dipuji
walaupun pada realiti, andalah manusia yang paling tidak layak disebut begini?
pada realiti, anda tahu, setiap kelemahan dan kejahatan yang tersembunyi
yang jika diketahui, mungkin tiada siapa mahu mendekati!
tapi halusnya bicara Allah
cantiknya bicara Allah...
Allah tahu, Allah tahu
setiap kelemahan, setiap kejahatan, setiap dosa, setiap detik hati, setiap prasangka
tapi Allah juga tahu, dan MAHU
supaya kamu berubah, kamu berhijrah
menjadi seperti apa yang diperkatakan, yang menjadi bahan pujian, oleh manusia tadi
menggunakan sepenuh potensi diri
istighfar... tapi jangan tertipu! di sini bicara syaitan juga akan cuba mempengaruhimu
membuatmu terdetik, "sungguh, akulah yang terbaik!"
istighfar... janganlah begitu! takut nanti mengundang penyakit demi penyakit (hati)
yang merosak terus amalanmu, akhirnya dirimu...
begitulah syaitan cuba merosakkan dirimu.
bicara Allah ada pada setiap kecantikan kelopak dan daun
yang tumbuh keluar setelah tiba musimnya
bicara Allah juga tergambar,
pada kanvas langit yang dihiasi bintang dan bulan di waktu malam
kepulan awan dan pelangi di waktu siang
bicara Allah juga tersebar,
di setiap urat saraf, pembuluh darah, tulang belulang
degup jantung, turun naik nafas...
hidup mati...
Dengarkah kita?
Dengarkah?
nukilan rasa
sheffield
2009
No comments:
Post a Comment