Seringkali ku terfikir dan merenung kembali kelemahan diri yg acapkali tak dapat memenuhi undangan. Yg paling ku takuti ialah tak mampu menghadiri undangan /jemputan Ilahi utk program2x / aktiviti2 jamaah. Memang letih...memang penat...lebih2x lagi dalam keadaan berbadan dua.
Tapi adakah alasan2x yg ku beri itu mampu menjadi saksiku di akhirat kelak pabila berhadapan dengan Maha Pencipta.
1. Jika ku katakan "aku tak larat sebab mengandung"....adakah anak dlm perut ini bisa menjadi SAKSI menjawab setiap satu pertanyaan nanti?
2. Jika ku katakan "kakiku sakit" ....adakah kakiku bisa menyelamatkan aku dan menjawab bagi pihakku nanti?
3. Jika ku katakan " masaku penuh sangat...sibuk..." adakah masa yg ku katakan tadi bisa menjadi SAKSI di akhirat kelak?
4. Jika ku katakan "anak-anakku tak sihat dan memerlukan Umminya"...mampukah anakku membelaku nanti jika ditanya dihadapan Ilahi?
Bila difikirkan...siapakah yg boleh menjadi SAKSI utk setiap perbuatan/perkataan yg kita lakukan pada hari ini selain diri kita sendiri. Sering ku nasihati diri sendiri agar tidak beralasan meskipun hakikatnya fikiran kita sering beralasan dalm memenuhi janji Ilahi. Mudah-mudahan Allah permudahkan segala urusan untuk diri ku, suamiku, keluargaku dan sahabat2xku. Ameen
No comments:
Post a Comment